ku lukis aroma wangi di sudut keganjilan
beserta sisa lembar kanvas sedikit miring
dengan sesak ku gosok aroma
matahari masih terang sore ini
angin usap mataku
siram wangi d ujung papirus
Selasa, 10 Februari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
ada kalanya mata, hati dan tangan kita tak mampu untuk menyegarkan telinga... semua tertata tak berimajinasikan