Rabu, 21 Januari 2009

sebujur rindu sepotong wajah

ku selipkan sepotong wajah
di antara rindu malam tadi
begitu kebingungan berkata
menunggu mentari di ujung hari
tak ada lagi kutipan damai
di jemuran katakata

riuhmu telah menelan semua
selipan sepotong wajah tersangkut
masuk atau terjerumus

saat dadaku bergetar
sekedar meraba rindu
buihmu kaku tak terpecah karang laut katakata
tak ada lagi sajak damai
di tali jemuran terpanggang mentari ujung hari

sejenak angin tipis usir kabut perlahan
sejenak engkau pergi
sejenak aku terpaku membatu
selipkan sepotong rindu rindu untuk mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar