Rabu, 22 April 2009

sepotong surat pendek untukMu

tlah kurangkai seikat ranting awanMu
yang terkumpul dari plataran langit
berharihari lalu

sertamerta seduhan hangat senja
memblakangi mengusik mantra
yang tlah ku baca
untuk seikatnya

lalu seikatnya lagi hamburkan
yang terpungut lambai
aku terbuai tak mampu mengelak
tuk sekedar berkata TIDAK!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar