segenggam pasir ku tabur pada angin yang datang sore ini
semburat warna pelangi terbias di selasela padi yang lesu setelah menguning
tapaktapak kaki kecil menggilas buih lautan terkadang mengumpat
sela jemari yang kusut ku pintal kembali
"masih ada harap di tanah yang gersang"
teriak sang hulubalang pada pelangi
kamipun berbondong sesaki dunia kota yang semakin sesak
menagih harap mimpi di tuangkannya saduransaduran kata dari sang bijak
menelan tak pernah memuntah saduran makna yang terpenggal
dari dongeng tentang harap sebuah tanah yang bernama kota
mengaisi setiap ujung kegerahan
menimbun dari sudut ketamakan
menggenggam pasir ku tabur pada angin yang datang sore ini
semburat warna pelangi terbias di selasela padi yang lesu setelah menguning
tak pernah ku dapati...lagi...
Selasa, 23 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar